Saturday, September 26, 2009

Mengenal Kitab “Nasbu Royah li Ahadits al Hidayah”

Oleh;  Adam Bakhtiar *

Hidayatullah.com--Kitab yang dikarangnya adalah Al hafizh Jamaluddin Abu Muhammad Abdullah bin Yusuf Az-Zaila’i Alhanafi ( Wafat: 726 H).

Buku tersebut merupakan Takhrij dari kitab fiqh Mazhab Hanafi yang berjudul Al-Hidayah, karangan Allamah Ali bin Abi Bakar Al-Marghinani Alhanafi ( wafat : 593). Takhrij ialah mengeluarkan serta menguraikan sanad hadits dengan lengkap, dari kitab aslinya beserta sanadnya dan menjelaskan kedudukan hadits tersebut, entah ia Shohih, Hasan atau Dho’if

Kitab tersebut (Nasbu Rayah) merupakan kitab terbaik dari sekian kitab Takhrij yang ada, cakupan isinya melingkupi perincian hadits secara akurat dari mana hadits tersebut di ambil, disertai dengan pendapat para ulama Jarh wa Ta’dil dalam hal kritik sanad, lengkap dan memadai. Menurut Dr. Mahmud Thahan belum ada buku Takhrij yang menandingi karya Imam Zaila’iy tersebut.

Hanya ada seorang ulama, yang menempuh sekaligus hampir menyamai karya tersebut yaitu Ibnu Hajar al-Asqolani yang hidup setelah zaman Imam Az-Zaila’iy, dimana beliau ikuti methodology serta cara peletakan bab-nya.

Kitab tersebut merupakan cerminan dari luasnya ilmu dan kredebilitas seorang Az-Zaila’iy dalam menggoreskan tinta kejeniusannya dalam bidang Hadits serta cabang-cabangnya. Cakupannya yang luas dalam penyebutan kitab-kitab induk. Dan kemampuan beliau dalam mengeluarkan hadits-hadits yang berada di kitab hidayah untuk di cek keabsahan dan keotentikan para perowinya untuk dijadikan hujjah.

Methodology Az-Zaila’iy dalam kitabnya

Pertama, menyebutkan hadits yang ada dalam kitab Hidayah, kemudian beliau sebutkan tempat asal muasal Hadits tersebut diambil, yaitu dari entah dari Shohih Bukhori, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, Ahmad bin Hanbal, Ibnu Majah, Daraquthni, Baihaqi dst.

Kedua, kemudian menyertakan hadits pendukung sekaligus penguat hadits yang dibawakan imam Al-marghinani dalam hadits bab di Alhidayah. Dan juga menyebutkan dari mana hadits tersebut berasal. Serta memberikan kode khusus “ Bab Hadits”

Ketiga, jika ternyata dalam bab tersebut terjadi masalah khilafiyah (perbedaan) beliau tidak ragu menyebutkan hadits tandingan yang menjadikan masalah tersebut pertentangan antara Mazhab Hanafi dan Mazhab lainnya, serta memberi kode dengan “

Hadits Khusum” ( hadits yg dipertentangkan). Dan juga menyebutkan darimana asal hadits tersebut diambil.

Keempat, beliau melakukan hal tersebut dari awal bab hingga akhir, tanpa sekalipun berpihak kepada mazhabnya, kalau memang mazhabnya ia betul maka dengannya beliau behujjah. Akan tetapi jika Mazhabnya yang salah dan berhujjah dengan hadits dho’if, beliau tak segan-segan berkata; “ dalam bab tersebut Mazhab Hanafi berhujjah dengan Hadits dho’if”.

Kitab tersebut pertama kali dicetak pada permulaan abad ini di India, akan tetapi cetakan tersebut gagal karena manuskripnya campur aduk antara hadits dan matannya dan babnya pun tercerai berai. Selanjutnya dicetak di Cairo dibawah supervisi Idaroh Majlis Ilmi Bakistan ( Majlis Keilmuan Pakistan) pada tahun 1354 H. – 1958 M.

Kitab tersebut, sebagaimana yang telah kita saksikan, merupakan kitab Enciclopedy yang lengkap untuk Hadits-hadits hukum, baik yang digunakan Hanafiyah dalam berhujjah ataupun Mazhab lain. Ia merupakan Magnum Opus dan bukti eksitensi legalitas sandaran hukum para ulama masa lalu dari sekian Mazhab yang berbeda-beda.

Mengutip Dr. Mahmud Thahan; ­“ini merupakan kitab istimewa, dengannya ummat Islam berbangga diri.” Semoga Alloh subhanahu wata’la memberi beliau ganjaran yang setimpal atas kerja kerasnya, dan ummat Islam pun berhutang budi kepada Imam Az-Zaila’iy.

Wallohu A’lam bi Showab..

* Mahasiswa Program Pasca Sarjana International Islamic University-Islamabad, di bidang Hadits and its Sciences.

Dikeluarkan oleh Perihatin

No comments:

CROWN D'RAJA PERTUBUHAN MQTK QuranSunnahIslam..

........free counters ..............................................................................“and I have come to you with a SIGN FROM YOUR LORD, so fear Allah and OBEY ME! Truly Allah is my Lord and your Lord. Therefore submit to HIM! This is A STRAIGHT PATH" (maryam 19:36)