Yusnaidi Yusoff
73 Puak Islam akhir zaman, umum tahu hanya satu puak selamat dari suul khotimah/mati dlm azab Allah. Puak itu pula terpecah 7 saf dengan Imam masing-masing iaitu Para Rasul, Nabi, Wali Allah, Syahidullah, Hafizullah, Habibullah(mati kecil) dan Malaikat Allah. Pintu pertama, ke-2, ke-6 dan ke-7 telah tertutup untuk kita. Dalam saf manakah kita sekarang dan siapa Imamnya..??
Showing posts with label Akhir Zaman. Show all posts
Showing posts with label Akhir Zaman. Show all posts
Friday, August 19, 2011
Sunday, June 12, 2011
atsar yang diriwayatkan oleh Sayyidina Abu Hurairah, Sayydina Ibn Abbas, dan Sayydina Ali bin Abi Thalib.
Mungkin ada yang pernah terbaca mengenai habis di bawah dan ada juga yang mungkin tidak pernah tahu. Bagi yang tak pernah tahu, kini anda semua akan tahu. Kemungkinan hadis ini akan buatkan anda mengeletar dan rasa seram sejuk.
Hadis ini dipetik dari sahabat Rasulullah SAW yang mulia iaitu Abu Hurairah R.A:
Hadis ini dipetik dari sahabat Rasulullah SAW yang mulia iaitu Abu Hurairah R.A:
"Aku telah menghafal dua karung ilmu daripada Rasulullah SAW adapun salah satunya telah aku sebar luaskan, sedangkan yang satu lagi andaikata aku sebar luaskan maka (pasti) leher ini akan dipenggal."{1}
Imam Ibn Hajar menulis di dalam FathurBari bahawa Saidina Abu Hurairah mengetahui nama-nama para amir, raja dan ayah mereka. Abu Hurairah pada mulanya menyembunyikan ilmunya mengenai hal itu kemudian menyampaikannya menjelang kematiannya kerana takut dosa di atas perbuatan menyembunyikan ilmu.
Ini adalah atsar yang diriwayatkan oleh Sayyidina Abu Hurairah, Sayydina Ibn Abbas, dan Sayydina Ali bin Abi Thalib. Dia berkata pada orang-orang disekelilingnya :
Imam Ibn Hajar menulis di dalam Fathur
Ini adalah atsar yang diriwayatkan oleh Sayyidina Abu Hurairah, Sayydina Ibn Abbas, dan Sayydina Ali bin Abi Thalib. Dia berkata pada orang-orang disekelilingnya :
"Aku mempunyai maklumat mengenai peperangan-peperangan yang terjadi di akhir zaman." Maka orang-orang berkata : "Beritahukanlah kepada kami, tidak mengapa semoga ALLAH memberikan pahala yang lebih baik." Maka beliau pun berkata : "Pada dekad-dekad hijriyah setelah 1300 tahun dan hendaklah kalian menghitung beberapa dekad kemudian, Raja Romawi berpendapat bahawa Perang Dunia yang melibatkan seluruh dunia pasti terjadi maka ALLAH mengkehendaki peperangan baginya.
Tidak lama masa berlalu, satu dekad dan satu dekad lagi berkuasalah seorang lelaki dari negara bernama Jirman (Jerman), ia mempunyai nama 'hirr' (kucing), ia ingin menguasai dunia dan memerangi semua negeri bersalju dan kaya, maka ia berada di dalam murka ALLAH. Setelah berlangsung tahun-tahun api, dia dibunuh secara hina oleh rahsia Rusy atau Rus."
"Pada dekad-dekad hijriyah setelah 1300 tahun, hitunglah lima atau enam, Mesir akan diperintah oleh seorang lelaki yang digelar sebagai Nashir, oran-orang Arab menyebutnya sebagai 'syuja' ul arab' (Pemberani Orang Arab), ALLAH menghinakannya dalam sebuah peperangan dan sebuah peperangan lagi; dia tidak mendapat kemenangan. ALLAH mengkehendaki untuk memberikan kemenangan bagi Mesir, kemenangan sejati bagi-Nya, pada bulan yang paling dicintai-Nya dan milik-Nya, maka Pemilik Rumah dan Bangsa Arab menyenangkan Mesir dengan Asmar Sada, ayahnya Anwaru Minhu - lebih bercahaya daripada dia, akan tetapi dia membuat perjanjian damai dengan pencuri-pencuri Masjidil Haram di negeri yang penuh duka.
Dan di Iraq Syam, ada lelaki yang sangat kejam...dan...Sufyani, pada salah satu daripada kedua matanya ada kasal, 'kelopak mata yang turun' sedikit. Namanya diambil daripada pecahan kata shidam dan dia 'shaddam liman aradhahu' (penghancur bagi siapa saja yang menentangnya, dunia berkumpul menyerangnya di (Kut) kecil yang dimasukinya dan dia tertipu. Tidak ada kebaikan di dalam diri Sufyani kecuali dengan Islam. Dia adalah orang yang baik dan jahat dan kecelakaan bagi pengkhianat al-Mahdi al-Amin."
"Pada dekad-dekad hijriyah setelah 1400 tahun, hitunglah dekad itu dua atau tiga... akan muncul al-Mahdi al-Amin (pemimpin yang mendapat petunjuk dan dapat dipercayai), memerangi seluruh dunia, bersatu memeranginya ialah orang-orang yang sesat (Nasrani), orang-orang yang dimurkai (Yahudi), serta orang-orang yang keterlaluan dalam kemunafikannya di negeri Isra' dan Mi'raj dekat gunung Mageddon. Akan keluar menghadapinya Ratu Dunia dan tipu muslihat, penzina namanya (Amerika). Ia merayu dunia pada hari itu dalam kesesatan dan kekafiran. Yahudi ketika itu berada di puncak ketinggian, menguasai Al-Quds dankota suci. Seluruh negeri datang dari laut dan udara kecuali kecuali negeri-negeri salju yang sangat dingin dan negeri-negeri panas yang sangat panas. Al-Mahdi melihat bahawa seluruh dunia sedang membuat tipu muslihat terhadapnya dan yakin bahawa ALLAH boleh membuat tipu muslihat yang lebih rumit.
Dia yakin bahawa seluruh alam adalah milik ALLAH, kepada ALLAH saja semua akan kembali. Seluruh dunia adalah pohon baginya yang akan dikuasai dari ranting hingga akarnya (...) maka ALLAH melempari mereka dengan anak panah yang paling dahsyat, yang membakar bumi, laut dan langit mereka. langit pun menurunkan hujan yang buruk dan seluruh penduduk bumi mengutuk semua orang kafir di bumi dan ALLAH mengizinkan hilangnya semua kekufuran."{2}
Huraiannya adalah seperti berikut :
Perang Dunia Pertama :
Disebutkan - Pada dekad-dekad Hijriyah setelah 1300 tahun dan hitunglah beberapa dekad... yakni kita menghitung beberapa dekad setelah tahun 1300 H. Demikianlah jumlah dekadnya masih kabur. Satu dekad adalah 10 tahun. Dan benar, pada tahun 1914 Masihi atau sekitar tahun 1332 H, terjadilah peperangan. Bererti, jumlah dekad yang masih kabur itu adalah tiga dekad ditambah kira-kira dua tahun lagi.
Perang Dunia Kedua :
Disebutkan - Tidak lama masa berlalu, satu dekad dan satu dekad lagi, berkuasalah seorang lelaki dari negara yang bernama Jirman (Jerman), ia mempunyai nama 'hirr' (kucing), ia ingin menguasai dunia dan memerangi semua negeri... dan benar, hanya 20 tahun kemudian (2 dekad bersamaan sebutan Abu Hurairah, satu dekad dan satu dekad lagi) meletuslah Perang Dunia Kedua yang digerakkan oleh as-Sayyid al-Kabir (pemimpin besar atau Hitler). Di Jerman orang memanggilnya Hitler.
Perang Dunia Ketiga :
Disebutkan - Pada dekad-dekad hijriyah setelah 1400 tahun, hitunglah dekad itu dua atau tiga... bermaksud peperangan akan terjadi diantara tahun 1420 H hingga 1430 H. Kita sekarang berada pada tahun 1431 H, maka peperangan itu sudah berada diambang pintu, boleh meletus pada bila-bila masa saja.{3}
Jika anda rasa ianya bermanfaat untuk anda dan keluarga anda, sebarkanlah..
Wallahualam...
Sumber:
1.Hadith riwayat Bukhari di dalam Sahihnya, kitab al-'Ilm, bab: Menghafal Ilmu, hlm 213
2.Al-Fitan, hlm 216. Tempat yang bertitik (...) adalah tulisan yang terhapus pada manuskrip asal. Lihat Huru-Hara Akhir Zaman, hlm 47-50
3.Huru-Hara Akhir Zaman, hlm 49-51
Tidak lama masa berlalu, satu dekad dan satu dekad lagi berkuasalah seorang lelaki dari negara bernama Jirman (Jerman), ia mempunyai nama 'hirr' (kucing), ia ingin menguasai dunia dan memerangi semua negeri bersalju dan kaya, maka ia berada di dalam murka ALLAH. Setelah berlangsung tahun-tahun api, dia dibunuh secara hina oleh rahsia Rusy atau Rus."
"Pada dekad-dekad hijriyah setelah 1300 tahun, hitunglah lima atau enam, Mesir akan diperintah oleh seorang lelaki yang digelar sebagai Nashir, oran-orang Arab menyebutnya sebagai 'syuja' ul arab' (Pemberani Orang Arab), ALLAH menghinakannya dalam sebuah peperangan dan sebuah peperangan lagi; dia tidak mendapat kemenangan. ALLAH mengkehendaki untuk memberikan kemenangan bagi Mesir, kemenangan sejati bagi-Nya, pada bulan yang paling dicintai-Nya dan milik-Nya, maka Pemilik Rumah dan Bangsa Arab menyenangkan Mesir dengan Asmar Sada, ayahnya Anwaru Minhu - lebih bercahaya daripada dia, akan tetapi dia membuat perjanjian damai dengan pencuri-pencuri Masjidil Haram di negeri yang penuh duka.
Dan di Iraq Syam, ada lelaki yang sangat kejam...dan...Sufyani, pada salah satu daripada kedua matanya ada kasal, 'kelopak mata yang turun' sedikit. Namanya diambil daripada pecahan kata shidam dan dia 'shaddam liman aradhahu' (penghancur bagi siapa saja yang menentangnya, dunia berkumpul menyerangnya di (Kut) kecil yang dimasukinya dan dia tertipu. Tidak ada kebaikan di dalam diri Sufyani kecuali dengan Islam. Dia adalah orang yang baik dan jahat dan kecelakaan bagi pengkhianat al-Mahdi al-Amin."
"Pada dekad-dekad hijriyah setelah 1400 tahun, hitunglah dekad itu dua atau tiga... akan muncul al-Mahdi al-Amin (pemimpin yang mendapat petunjuk dan dapat dipercayai), memerangi seluruh dunia, bersatu memeranginya ialah orang-orang yang sesat (Nasrani), orang-orang yang dimurkai (Yahudi), serta orang-orang yang keterlaluan dalam kemunafikannya di negeri Isra' dan Mi'raj dekat gunung Mageddon. Akan keluar menghadapinya Ratu Dunia dan tipu muslihat, penzina namanya (Amerika). Ia merayu dunia pada hari itu dalam kesesatan dan kekafiran. Yahudi ketika itu berada di puncak ketinggian, menguasai Al-Quds dan
Dia yakin bahawa seluruh alam adalah milik ALLAH, kepada ALLAH saja semua akan kembali. Seluruh dunia adalah pohon baginya yang akan dikuasai dari ranting hingga akarnya (...) maka ALLAH melempari mereka dengan anak panah yang paling dahsyat, yang membakar bumi, laut dan langit mereka. langit pun menurunkan hujan yang buruk dan seluruh penduduk bumi mengutuk semua orang kafir di bumi dan ALLAH mengizinkan hilangnya semua kekufuran."{2}
Huraiannya adalah seperti berikut :
Perang Dunia Pertama :
Disebutkan - Pada dekad-dekad Hijriyah setelah 1300 tahun dan hitunglah beberapa dekad... yakni kita menghitung beberapa dekad setelah tahun 1300 H. Demikianlah jumlah dekadnya masih kabur. Satu dekad adalah 10 tahun. Dan benar, pada tahun 1914 Masihi atau sekitar tahun 1332 H, terjadilah peperangan. Bererti, jumlah dekad yang masih kabur itu adalah tiga dekad ditambah kira-kira dua tahun lagi.
Perang Dunia Kedua :
Disebutkan - Tidak lama masa berlalu, satu dekad dan satu dekad lagi, berkuasalah seorang lelaki dari negara yang bernama Jirman (Jerman), ia mempunyai nama 'hirr' (kucing), ia ingin menguasai dunia dan memerangi semua negeri... dan benar, hanya 20 tahun kemudian (2 dekad bersamaan sebutan Abu Hurairah, satu dekad dan satu dekad lagi) meletuslah Perang Dunia Kedua yang digerakkan oleh as-Sayyid al-Kabir (pemimpin besar atau Hitler). Di Jerman orang memanggilnya Hitler.
Perang Dunia Ketiga :
Disebutkan - Pada dekad-dekad hijriyah setelah 1400 tahun, hitunglah dekad itu dua atau tiga... bermaksud peperangan akan terjadi diantara tahun 1420 H hingga 1430 H. Kita sekarang berada pada tahun 1431 H, maka peperangan itu sudah berada diambang pintu, boleh meletus pada bila-bila masa saja.{3}
Jika anda rasa ianya bermanfaat untuk anda dan keluarga anda, sebarkanlah..
Wallahualam...
Sumber:
1.Hadith riwayat Bukhari di dalam Sahihnya, kitab al-'Ilm, bab: Menghafal Ilmu, hlm 213
2.Al-Fitan, hlm 216. Tempat yang bertitik (...) adalah tulisan yang terhapus pada manuskrip asal. Lihat Huru-Hara Akhir Zaman, hlm 47-50
3.Huru-Hara Akhir Zaman, hlm 49-51
Saturday, September 12, 2009
Nabi Allah Isa a.s., anak Maryam akan turun di akhir zaman
Nabi Allah Isa a.s., anak Maryam akan turun di akhir zaman dan akan mengadili umat manusia mengikut Syariat yang dibawa oleh nabi kita Muhammad s.a.w. Baginda akan menghancurkan salib-salib, membunuh babi/khinzir (kerana Nabi Isa as mengharamkan babi kepada umatnya)..Baginda tidak akan menerima lagi jizyah (bayaran yang dibayar oleh orang kafir yang tinggal di negara Islam, kerana mereka mahu kekal dalam agama asal mereka).Dia hanya akan menerima Islam sebagai agama bagi semua orang.
Firman Allah Taala yang bermaksud:
:"Tiada seorang pun daripada ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya.Dan di hari Kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka." (an-Nisa 4:159)
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ وَإِن مِّنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَـٰبِ إِلَّا لَيُؤۡمِنَنَّ بِهِۦ قَبۡلَ مَوۡتِهِۦۖ وَيَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ يَكُونُ عَلَيۡہِمۡ شَہِيدً۬ا (١٥٩)
Allah telah menyatakan di dalam Al-Quran bahawa semua ahli Kitab iaitu Yahudi dan Nasrani, akan beriman kepada Isa bin Maryam a.s sebelum kematiannya, iaitu sebelum kematian Nabi Isa a.s. Itu hanya akan berlaku pada akhir zaman di mana dia akan diturunkan sebagai hakim yang adil dan penyeru kearah Islam, sebagaimana yang akan disebutkan dalam hadith-hadith berikut yang menceritakan akan kedatangannya itu.
Ayat di atas juga menerangkan pendirian sebenar golongan Yahudi terhadap Nabi Isa a.s dan konspirasi jahat mereka terhadapnya. Ia juga menunjukkan bagaimana Allah menyelamatkan Nabi Isa a.s dan menggagalkan segala tipudaya musuh-musuhnya.
Kedua-dua gantinama di dalam ayat di atas iaitu;. 'beriman kepada'nya' sebelum kematian'nya' adalah merujuk kepada Nabi Isa a.s seperti yang diterangkan dalam ayat-ayat yang sebelumnya.Hadis-hadis sahih yang mutawatir (hadis yang diriwayatkan dalam berbilang sanad, oleh bilangan perawi yang ramai sehingga kesahihannya tidak dapat disangkal lagi) membuktikan bahawa Allah telah mengangkat Nabi Isa a.s ke Syurga. Mereka juga menyebut bahawa Nabi Isa a.s akan turun pada akhir zaman sebagai hakim yang adil dan akan membunuh mereka yang menentang ajarannya (Anti-'Isa).
Ibnu Taimiyah berkata-selepas menyebut beberapa sanad hadith yang mengatakan bahawa Nabi Isa a.s telah diangkat ke Syurga dan akan diturunkan pada akhir zaman-, " Hadith-hadith ini adalah mutawatir daripada Nabi Muhammad s.a.w. Ia telah diriwayatkan dari Abu Hurairah,Ibnu Mas'ud,'Uthman ibn Abu Al-As, Abu Umama, Al-Nawas ibn Samaan, Abdullah ibn Amr ibn Al-As, dan Hudahifah ibn Usaid r.a. Hadith-hadith ini juga telah menerangkan tanda-tanda bagaimana dan dimana Nabi Isa a.s akan diturunkan.
Antaranya, dari Abu Hurairah r.a berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:
" Demi Allah yang jiwaku ditanganNya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun ditengah-tengah kamu sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib-salib, membunuh babi/khinzir dan mengharamkan jizyah. Dan kekayaan akan melimpah ruah sehingga tiada seorang pun mahu menerimanya."
Kemudian Abu Hurairah r.a berkata:
"Jika kamu suka bacalah:"Tiada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di Hari Kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka." Surah An-Nisa' 4:159 [Sahih Bukhari & Muslim]
Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda:
"Bagaimanakah kamu, bila anak Maryam turun di tengah-tengah kamu dan pemimpin kamu adalah dari kalangan kamu sendiri?" [Sahih Bukhari & Muslim].
Dalam hadith sahih yang lain, dari Jabir ibn Abdullah bahawa beliau mendengar Rasulullah s.a.w bersabda;
" Akan sentiasa ada sehingga hari Kiamat segolongan umatku yang berjuang menegakkan kebenaran dan mereka pasti menang."
Sabda Rasulullah s.a.w selanjutnya,
" Nabi Isa a.s akan turun di tengah-tengah mereka, lalu pemimpin mereka berkata (kepada Isa a.s):
“Ayuhlah engkau menjadi pemimpin dan imam solat kami."
Jawab Nabi Isa a.s,
"Tidak! Allah telah memuliakan umat kamu dengan menjadikan sebahagian kamu sebagai pemimpin kepada ummat yang lain." [Sahih Muslim].
Hadith-hadith tersebut membuktikan bahawa Nabi Isa a.s akan turun pada akhir zaman dan akan mengadili umat manusia mengikut Syariat Nabi kita Muhammad s.a.w. Ia juga menunjukkan tanpa sangsi bahawa sesunguhnya akan ada seorang imam/ketua bagi seluruh umat manusia pada masa itu. Pada masa yang sama, tiada percanggahan antara turunnya Nabi Isa a.s dan hakikat Nabi Muhammad s.a.w sebagai Rasul yang terakhir. Ini adalah kerana Nabi Isa a.s tidak membawa syariat yang baru. Segala undang-undang adalah milik Allah, awal dan akhir.Dia berkuasa melaksanakan apa yang dikehendakiNya dan memerintah mengikut iradat/kehendakNya. Tiada siapa yang boleh menolak perintahNya . Dia yang Maha Berkuasa lagi Maha Mengetahui.
Kutipan dari Lajnah tetap, Fataawaa Islamiyah, Jilid 1, m/s 141
By Perihatin
Firman Allah Taala yang bermaksud:
:"Tiada seorang pun daripada ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya.Dan di hari Kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka." (an-Nisa 4:159)
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ وَإِن مِّنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَـٰبِ إِلَّا لَيُؤۡمِنَنَّ بِهِۦ قَبۡلَ مَوۡتِهِۦۖ وَيَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ يَكُونُ عَلَيۡہِمۡ شَہِيدً۬ا (١٥٩)
Allah telah menyatakan di dalam Al-Quran bahawa semua ahli Kitab iaitu Yahudi dan Nasrani, akan beriman kepada Isa bin Maryam a.s sebelum kematiannya, iaitu sebelum kematian Nabi Isa a.s. Itu hanya akan berlaku pada akhir zaman di mana dia akan diturunkan sebagai hakim yang adil dan penyeru kearah Islam, sebagaimana yang akan disebutkan dalam hadith-hadith berikut yang menceritakan akan kedatangannya itu.
Ayat di atas juga menerangkan pendirian sebenar golongan Yahudi terhadap Nabi Isa a.s dan konspirasi jahat mereka terhadapnya. Ia juga menunjukkan bagaimana Allah menyelamatkan Nabi Isa a.s dan menggagalkan segala tipudaya musuh-musuhnya.
Kedua-dua gantinama di dalam ayat di atas iaitu;. 'beriman kepada'nya' sebelum kematian'nya' adalah merujuk kepada Nabi Isa a.s seperti yang diterangkan dalam ayat-ayat yang sebelumnya.Hadis-hadis sahih yang mutawatir (hadis yang diriwayatkan dalam berbilang sanad, oleh bilangan perawi yang ramai sehingga kesahihannya tidak dapat disangkal lagi) membuktikan bahawa Allah telah mengangkat Nabi Isa a.s ke Syurga. Mereka juga menyebut bahawa Nabi Isa a.s akan turun pada akhir zaman sebagai hakim yang adil dan akan membunuh mereka yang menentang ajarannya (Anti-'Isa).
Ibnu Taimiyah berkata-selepas menyebut beberapa sanad hadith yang mengatakan bahawa Nabi Isa a.s telah diangkat ke Syurga dan akan diturunkan pada akhir zaman-, " Hadith-hadith ini adalah mutawatir daripada Nabi Muhammad s.a.w. Ia telah diriwayatkan dari Abu Hurairah,Ibnu Mas'ud,'Uthman ibn Abu Al-As, Abu Umama, Al-Nawas ibn Samaan, Abdullah ibn Amr ibn Al-As, dan Hudahifah ibn Usaid r.a. Hadith-hadith ini juga telah menerangkan tanda-tanda bagaimana dan dimana Nabi Isa a.s akan diturunkan.
Antaranya, dari Abu Hurairah r.a berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:
" Demi Allah yang jiwaku ditanganNya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun ditengah-tengah kamu sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib-salib, membunuh babi/khinzir dan mengharamkan jizyah. Dan kekayaan akan melimpah ruah sehingga tiada seorang pun mahu menerimanya."
Kemudian Abu Hurairah r.a berkata:
"Jika kamu suka bacalah:"Tiada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di Hari Kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka." Surah An-Nisa' 4:159 [Sahih Bukhari & Muslim]
Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda:
"Bagaimanakah kamu, bila anak Maryam turun di tengah-tengah kamu dan pemimpin kamu adalah dari kalangan kamu sendiri?" [Sahih Bukhari & Muslim].
Dalam hadith sahih yang lain, dari Jabir ibn Abdullah bahawa beliau mendengar Rasulullah s.a.w bersabda;
" Akan sentiasa ada sehingga hari Kiamat segolongan umatku yang berjuang menegakkan kebenaran dan mereka pasti menang."
Sabda Rasulullah s.a.w selanjutnya,
" Nabi Isa a.s akan turun di tengah-tengah mereka, lalu pemimpin mereka berkata (kepada Isa a.s):
“Ayuhlah engkau menjadi pemimpin dan imam solat kami."
Jawab Nabi Isa a.s,
"Tidak! Allah telah memuliakan umat kamu dengan menjadikan sebahagian kamu sebagai pemimpin kepada ummat yang lain." [Sahih Muslim].
Hadith-hadith tersebut membuktikan bahawa Nabi Isa a.s akan turun pada akhir zaman dan akan mengadili umat manusia mengikut Syariat Nabi kita Muhammad s.a.w. Ia juga menunjukkan tanpa sangsi bahawa sesunguhnya akan ada seorang imam/ketua bagi seluruh umat manusia pada masa itu. Pada masa yang sama, tiada percanggahan antara turunnya Nabi Isa a.s dan hakikat Nabi Muhammad s.a.w sebagai Rasul yang terakhir. Ini adalah kerana Nabi Isa a.s tidak membawa syariat yang baru. Segala undang-undang adalah milik Allah, awal dan akhir.Dia berkuasa melaksanakan apa yang dikehendakiNya dan memerintah mengikut iradat/kehendakNya. Tiada siapa yang boleh menolak perintahNya . Dia yang Maha Berkuasa lagi Maha Mengetahui.
Kutipan dari Lajnah tetap, Fataawaa Islamiyah, Jilid 1, m/s 141
By Perihatin
Monday, August 31, 2009
Takwa dan Perpaduan Asas Keselamatan di Akhir Zaman
Ertinya:
Daripada Abi Nijih 'Irbadh bin Sariyah r.a. berkata,
"Telah menasihati kami oleh Rasulullah saw. akan satu nasihat yang menggetarkan hati kami dan menitiskan air mata kami ketika mendengarnya,”
lalu kami berkata,:
” Ya Rasulullah! Seolah-olah ini adalah nasihat yang terakhir sekali maka berilah pesanan kepada kami." Lalu baginda pun bersabda,
"Aku berwasiat akan kamu supaya sentiasa bertakwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kepada pemimpin) sekalipun yang meminpin kamu itu hanya seorang hamba. Sesungguhnya sesiapa yang panjang umurnya daripada kamu pasti ia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka hendaklah kamu berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para khulafa Ar Rasyidin Al Mahdiyin (Khalifah-khalifah yang mengetahui kebenaran dan mendapat pimpinan ke jalan yang benar) dan gigitlah sunah-sunah itu dengan gigi geraham dan jauhilah perkara-perkara yang baru (bid'ah) yang diada-adakan, kerana sesungguhnya tiap-tiap bid'ah itu adalah sesat." (H.R. Abu Daud dan Tirmizi)
Keterangan
Hadis diatas mengandungi pesanan-pesanan yang sangat berharga daripada Rasulullah saw. bagi umatnya, terutama bila mereka berhadapan dengan zaman yang penuh dengan kacau bilau dan perselisihan iaitu seperti zaman yang sedang kita hadapi sekarang ini. Oleh itu sesiapa yang mahu selamat maka hendaklah ia mengikuti tunjuk ajar yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw. dalam hadis, iaitu:
Keterangan
Hadis diatas mengandungi pesanan-pesanan yang sangat berharga daripada Rasulullah saw. bagi umatnya, terutama bila mereka berhadapan dengan zaman yang penuh dengan kacau bilau dan perselisihan iaitu seperti zaman yang sedang kita hadapi sekarang ini. Oleh itu sesiapa yang mahu selamat maka hendaklah ia mengikuti tunjuk ajar yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw. dalam hadis, iaitu:
- Hendaklah ia menlazimi takwa kepada Allah dalam keadaan apa jua dengan mengerjakan segala perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya.
- Mentaati perintah pihak yang menguruskan hal ehwal kaum muslimin walaupun seandainya mereka terdiri daripada golongan hamba, selama mereka berpegang dengan Al Quran dan sunnah Nabi saw. dan sunnah-surmah kulafa Ar Rasyidin, kerana patuh kepada penguasa yang mempunyai sifat-sifat ini bererti patuh kepada Al Quran dan Hadis Nabi saw.
- Berpegang teguh kepada sunnah Nabi saw. dan sunnah para kulafa Ar Rasyidin Al Mahdiyin (Abu Bakar, 0mar, Osman dan Ali r.a.) yang mana mereka telah mendapat petunjuk daripada Allah Taala, iaitulah berpegang kepada fahaman dan amalan ahli sunnah waljamaah yang mana hanya penganut fahaman ini sahaja yang mendapat jaminan selamat daripada api neraka dan yang bertuah mendapatkan syurga pada hari kiamat nanti.
- Menjauhi perkara-perkara bid'ah dholalah, iaitu apa jua fahaman dan amalan yang ditambah kepada agama Islam yang sempurna ini, pada hal tidak ada dalil atau asal dan contoh dari agama. Sekiranya ada asal atau dalil, maka tidaklah perkara-perkara yang baru itu dikatakan bid'ah menurut pengertian syarak (bukan bid'ah dholalah) tetapi hanya dinamakan bid'ah menurut pengertian loghat atau bahasa sahaja (jaitulab bid'ah hasanah). By: Perihatin
Subscribe to:
Posts (Atom)