Dari 'Abdullah r.a. katanya:,"Pada suatu waktu Ummu Habibah, isteri nabi s.a.w. mendoa: "Wahai Allah! panjangkanlahh usiaku bersama-sama dengan suamiku Rasulullah s.a.w. dan dengan bapaku Abu Sufyan, dengan saudaraku Mu'awiyah."
Maka sabda Nabi s.a.w., "Engkau memohon ajal yang sudah pasti (tak dapat diubah) memohon jumlah hari yang sudah ditetapkan hitungannya, serta rezeki yang sudah dibagi-bagi, yang tak dapat disegerakan sebelum tiba waktunya, dan tak dapat diundur sedikit jua dari waktu yang telah ditetapkan semula.
Seandainya engkau mohon kepada Allah Ta'ala perlindungan dari siksa neraka atau dari siksa kubur, itu adalah lebih baik dan lebih bagus." (H.R Muslim - 2286)
Dari Abu Hurairah r.a. katanya, Rasulullah s.a.w. bersaabda:
"Orang mukmin yang kuat (jasmani dan Rohani) lebih disukai Allah Ta'ala daripada orang mukmin yang lemah.
Namun begitu, kedua-duanya sama-sama mempunyai kelebihan. Jagalah agar kamu selalu dalam keadaan (situasi) yang bermanafaat bagi dirimu dan mohonlah selalu perlindungan kepada Allah Ta'ala dan jangan bosan. Jika engkau mendapat cobaan, jangan berkata:
"Seandainya (tadi) aku perbuat begini dan begitu (tentu tidak akan begini jadinya)".
Tetapi ucaplah: "Allah Maha Kuasa berbuat sekehendakNya." kerana kata-kata "Law" (seandainya) memberi peluang bagi setan." (H.R. Muslim -2287)
By Perihatin
No comments:
Post a Comment