Saturday, 19 December 2009 at 11:21
Dengan menyebut dan memuja Allah dalam segalanya, dan tidak menjadikan ciptaanNya sebagai yang patut disembah, semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca baik dunia maupun akhirat.
Banyak diantara kita yang hanya mengetahui bahwa bangsa kafir (yahudi) hanya sebagai musuh bagi umat Islam dan yahudi juga menganggap bahwa umat Islam adalah musuh dan penghalang bagi mereka dalam mencapai kejayaannya untuk mendirikan negaraisrael raya (kerajaan solomon).
Tetapi diantara kita juga beranggapan bahwa yahudi hanya musuh dalam hal yang berhubungan dengan keyakinan dan aqidah saja, tapi dalam hal lain seperti perdagangan , politik dan hukum dan mereka bukanlah sebagai musuh, maka banyak diantara kita yang bekerja sama dan mau menjadi konsumen produk-produk yahudi tersebut walaupun itu bertentangan dengan syariat Islam sendiri. Sebagai contoh, hukum bagi orang yang mencuri (korupsi) mereka hanya dijerat dengan hukuman kurungan sekian tahun. Sementara dalam syariat seharusnya pencuri dihukum dengan potong tangan.
Banyak diantara kita yang hanya mengetahui bahwa bangsa kafir (yahudi) hanya sebagai musuh bagi umat Islam dan yahudi juga menganggap bahwa umat Islam adalah musuh dan penghalang bagi mereka dalam mencapai kejayaannya untuk mendirikan negara
Tetapi diantara kita juga beranggapan bahwa yahudi hanya musuh dalam hal yang berhubungan dengan keyakinan dan aqidah saja, tapi dalam hal lain seperti perdagangan , politik dan hukum dan mereka bukanlah sebagai musuh, maka banyak diantara kita yang bekerja sama dan mau menjadi konsumen produk-produk yahudi tersebut walaupun itu bertentangan dengan syariat Islam sendiri. Sebagai contoh, hukum bagi orang yang mencuri (korupsi) mereka hanya dijerat dengan hukuman kurungan sekian tahun. Sementara dalam syariat seharusnya pencuri dihukum dengan potong tangan.
Hal yang mendasar yang sudah diatur dalam Islam dan sudah dijelaskan dalam Alquran dan Sunnah.
1. Aqidah
2. Ibadah
3. Syar’i menyangkut hukum dan perundang-undangan
4. akhlak (tingkah laku, budi pekerti,adab,norma dsb)
5. Muamalah
Allah telah berfirman
Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.
Dalam ayat lain Allah juga menjelaskan kepada kita dalam
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
Begitu nyatanya permusuhan antara umat Islam dengan yahudi dan begitu kuatnya pengaruh Islam terhadap dunia membuat yahudi merasa tersisih. Oleh karena itu mereka (yahudi) berusaha sekuat tenaga dan pikiran agar dapat menghancurkan dan menguasai umat Islam didunia agar tunduk kepada mereka semua.
Disini InsyaAllah penulis mencoba untuk memaparkan semua rencana busuk mereka yang termaktub dalam PROTOKOL ZIONISME (Rencana Strategi Rahasia Yahudi).
PROTOKOL PERTAMA
“yahudi masonik tidak akan bisa ditaklukan oleh siapapun.
Jargon yang kita anut untuk mewujudkan cita-cita besar kita adalah, mengoptimalkan segala potensi kekuatan dan kebanggan kita dengan segala cara demi tercapainya tujuan. Kita aktualisasikan undang-undang kita TORAH dan TALMUD (kitab suci mereka:pen) sebaik mungkin. Kita tidak akan ragu sedikitpun “membeli” orang-orang hina dan pengkianat bangsa mereka, selama hal itu menguntungkan bagi terwujudnya obsesi kita.
Kita adalah bangsa pertama yang menciptakan kalimat (jargon) Kebebasan, kesetaraan (egalitas), dan persaudaraan, yang selalu digembar-gemborkan masyararakat internasional diberbagai tempat dimuka bumi ini. Mereka meneriakan propaganda kita tanpa sadar dan pemikiran yang dalam. Padahal jargon tersebut bagi kita hanyalah kalimat kosong tanpa makna. Kita sengaja memakai kalimat ini untuk menutupi strategi adu domba, pertikaian dan instabilitas yang kita tebar di tengah-tengah masyarakat dunia.
Jargon kebebasan, keseteraan dan persaudaraan yang kita propagandakan ditengah masyarakat dunia, menjadikan kita banyak kawan, pendukung dan simpatisan dipenjuru dunia. Meski jargon tersebut, mengusik hati para petinggi agama, dan merusak keharmonisan serta kebersamaan mereka. Dengan demikian, kita telah berhasil meruntuhkan sendi-sendi kehidupan aristokrat, sebab merekalah provokator utama yang menyemangati penduduk bumi memusuhi anak bangsa kita.
PROTOKOLAT KEDUA
Kita harus mengerahkan segala potensi yang kita miliki, agar peta peperangan tetap pada dua poros saja-barat dan timur. Jangan sampai peta peperangan terpetak-petak menjadi beberapa kubu (poros), sebab hal itu akan menyulitkan kita untuk menjadi penguasa ekonomi dunia. Kita jadikan dua poros yang saling bertikai (berperang) memiliki ketergantungan ekonomi kepada kita, mengemis bantuan kita. Dengan begitu pada saat yang tepat kita akan kuasai dua poros yang saling berperang tersebut, untuk mengukuhkan kita menjadi adikuasa dunia.
Kita harus melobi para penguasa setiap negeri untuk menempatkan pegawai administrasi pemerintahan, orang-orang yang tidak becus dan tidak mengerti tata administrasi, agar supaya memudahkan kita untuk memeprmainkan pemerintahan tersebut, seperti halnya kita bermain catur.
Kita pakai kekuatan pers kita untuk menaburkan propaganda kita dibenak gentile-bangsa bangsa non yahudi, agar supaya mereka manut dengan semua kebijaksanaan yang kita putuskan.
Lihatlah keberhasilan propaganda kita. Kini apa yang diserukan
Dunia informasi adalah kekuatan mega dahsyat. Kita harus kuasai pers dunia.kita jadikan para jurnalis dan pelaku pers dibawah cengkereman kita. Dan kita cukup berada dibelakang layar
PROTOKOL KETIGA
Dihadapan kita hanya tinggal beberapa jarak lagi. Kemudian simbol lingkaran ular akan segera ditutup. Ketika lingkaran itu telah ditutup, maka negara-negara eropa akan menjadi sapi perah bagi kebijaksaan nasional kita.
Kita harus terapkan politik adu domba antara para penguasa dan rakyat mereka. Agar memudahkan langkah kita untuk menguasai negara tersebut.
Bahasa kita kepada kekuasaan adalah dengan uang. Untuk menaklukan kekerasan hati para pejabat negara. Kita harus suap mereka untuk meluluskan semua rencana yang kita tuju.
Kita semangati partai-partai oposisi untuk menentang pemerintah yang sah. Kita provokasi para buruh dan orang-orang marginal untuk menuntut hak mereka secara penuh kepada pemerintah mereka. Kita kuatkan mereka delik-delik tuntutan dengan dalih utopis. Pada saat yang sama kita skenario pejabat negeri itu agar berbenturan (terjadi konflik) dengan buruh.
Dihadapan kita hanya tinggal beberapa jarak lagi. Kemudian simbol lingkaran ular akan segera ditutup. Ketika lingkaran itu telah ditutup, maka negara-negara eropa akan menjadi sapi perah bagi kebijaksaan nasional kita.
Kita harus terapkan politik adu domba antara para penguasa dan rakyat mereka. Agar memudahkan langkah kita untuk menguasai negara tersebut.
Bahasa kita kepada kekuasaan adalah dengan uang. Untuk menaklukan kekerasan hati para pejabat negara. Kita harus suap mereka untuk meluluskan semua rencana yang kita tuju.
Kita semangati partai-partai oposisi untuk menentang pemerintah yang sah. Kita provokasi para buruh dan orang-orang marginal untuk menuntut hak mereka secara penuh kepada pemerintah mereka. Kita kuatkan mereka delik-delik tuntutan dengan dalih utopis. Pada saat yang sama kita skenario pejabat negeri itu agar berbenturan (terjadi konflik) dengan buruh.
Kita mobilisasi masyarakat internasional, untuk menghabisi hirarki kekuasaan para aristokrat, yang hanya menuntut hak kepada rakyat, tetapi sama sekali tidak mau memenuhi hak rakyat. Kita perkuat pasukan dengan merekrut para komunis pengangguran, untuk menghancurkan para aristokrat, yang menjadi penghalang besar cita-cita anak bangsa kita.
Kita harus menjadikan para buruh tetap hidup dalam gelimang kemiskinan dan kerendahan, agar supaya mereka tetap tunduk kepada pemerintah dan kemauan kita. Dengan cara menebar rasa cemburu. Iri hati dan saling mencurigai antara sesama buruh.
Kita akan skenariokan krisis ekonomi dunia, melalui emas yang ada ditangan kita. Kita akan provokasi para buruh untuk menuntut hak-hak mereka kepada majikan mereka, kita manfaatkan kebencian para buruh kepada majikan mereka yang mendarah daging untuk mengobarkan disharmoni diantar kedua belah pihak.
Tidak ada satupun yang mampu menghalangi atau menganggu langkah kita. Sebab kehancuran para pemeluk masehi dan agama lain melahirkan kekuatan dahsyat bagi kita, untuk mengusai dan menghancurkan semua pemerintah yang berusaha memusuhi dan menghalangi langkah kita.
“bangsa yahudi mengidentifikasikan kekuatan rahasia mereka atau pemerintah dengan ular yang menggeliat membentuk konfigurasi lingkaran. Kepalanya membentang dari bumi palestina, paska keruntuhan haikal solomo pada tahun 70 M. ekornya tetap berada di bumi palestina. Kepala ular akan menggeliat ke penjuru dunia untuk menghancurkannya. Kepala ular akan kembali berkumpul ke ekornya di bumi Al Quds, kecuali setelah berhasil menghancurkan dunia, atau tunduk dibawah komando Yahudi di bumi AlQuds.
PROTOKOL KEEMPAT
Fremansonry menjadi tameng yang menutupi kesejatian obsesi dan rencana besar kita. Fremasonry juga menjadi peti kemas yang membungkus semua langkah dan strategi rahasia kita terhadap gentile non yahudi. Fremasonry menjadi pembantu utama kita dalam mensterilkan pemikiran ketuhanan di benak para pengikut agama-agama lain, berikut menggantinya dengan kemasygulan menghitung nominal harta kekayaan dan kesibukan mencari uang.
Kita harus belokan pandangan pemikiran keagamaan para pemeluk agama-agama lain kepada pemikiran ekonomis dan pelik perdagangan serta perindustrian, dengan begitu mereka akan memikirkan pelik duniawi dari pada memikirkan agama.
Kita harus mempraktekan bunga sebesar mungkin, sebab dengan menaikan suku bunga inilah kita akan mudah memasukan uang para gentile kekantong kita. Kita harus benturkan para pelaku usaha non yahudi dengan “alat”bunga pinjaman ini, agar timbul persaingan tidak sehat dan ketergantungan para penguasa non yahudi kepada kita.
Masyarakat dunia tidak akan bisa “dicuri” simpati mereka dengan kekuatan politik, agama maupun kekuatan moral. Masyarakat dunia hanya bisa dicuri simpati mereka dengan kekuatan emas. Kita harus memprovokasi masyarakat dunia untuk cinta emas (harta). Kita yakinkan mereka bahwa emas adalah wujud sesembahan mereka.
PROTOKOL KELIMA
Sejak petinggi otorita agama berhasil dihancurkan, maka punahlah nilai-nilai alQuds, mereka kini menjadi gelandangan politik, yang berada dibawah kendali dan cengkeraman kita.
Cara paling ideal untuk mengkondisikan dan menguasai opini publik, ialah dengan memfokuskan tindakan pengaburan polemik yang diwacanakan publik, melalui lontaran pemikiran dan gagasan masing-masing pihak yang saling berpolemik, kemudian menggiring publik non yahudi kelembah kesesatan informasi, serta membiarkan mereka pada polemik sesat tak berujung.
Kita harus memfasilitasi gerakan-gerakan yang sengaja ingin menciptakan kekeruhan kehidupan sosial, menggugat tradisi dan penentang kekuasaan yang sah.
Kita harus membenturkan golongan-golongan yang ada dalam masyarakat dunia, agar keterfokusan para gentile non yahudi kepada gerakan rahasia kita teralihkan kepada konflik internal.
Kita harus menaburkan benih-benih permusuhan dan pertikaian dikalangan para pegiat agama. Agar supaya mereka meminta bantuan kita untuk menengahi gesekan yang terjadi diantara mereka. Dan kita akan menolong mereka dengan syarat, mereka menuruti kemauan kita.
Dengan menguasai penguasa otoritas agama, langkah kita menuju penaklukan para penguasa negeri akan terbuka lebar. Dan ketika negeri-negeri itu berhasil kita cengkeram kita akan memposisikan diri kita sebagai pimpinan tertinggi dunia yang menentukan semua arah kebijakan masing-masing negeri.
Kekuasaan dunia yang bakal kita terapkan, ialah dengan sistem jaringan laba-laba, kita kuasai negara paling digjaya, kemudian kita pola semua keinginan dan keputusan kita. Dengan begitu kita akan menjadi pengendali dunia, meski dibalik layar.
PROTOKOL KEENAM
Kita harus melakukan langkah-langkah besar untuk mereduksi warisan intelektual para gentile bangsa-bangsa non yahudi, kemudian menyusun siasat jitu untuk meruntuhkan warisan intelektual tersebut.
kita harus menggunaka segala cara untuk mempromosikan pemerintahan kita. Agar supaya beroleh popularitas dan citra baik di mata dunia internasional, kita kerahkan semua negara yang berada dibawah cengkeraman kita untuk gerakan promosi pencitraan tersebut.
Kita harus melakukan langkah-langkah besar untuk mereduksi warisan intelektual para gentile bangsa-bangsa non yahudi, kemudian menyusun siasat jitu untuk meruntuhkan warisan intelektual tersebut.
kita harus menggunaka segala cara untuk mempromosikan pemerintahan kita. Agar supaya beroleh popularitas dan citra baik di mata dunia internasional, kita kerahkan semua negara yang berada dibawah cengkeraman kita untuk gerakan promosi pencitraan tersebut.
Kini pemerintah aristokrat telah lengser yang tersisa hanyalah para borjuis, namun demikian, mereka adalah komunitas berbahaya, yang sewaktu-waktu bisa mengancam aset kepemilikan kita. Maka wajib bagi kita untuk melumpuhkan para borjuis dan tuan tanah.
Cara terbaik untuk meruntuhkan para borjuis dan tuan tanah adalah, dengan menaikan pajak penghasilan setinggi mungkin, atau meningkatkan suku bunga pinjaman mereka setinggi mungkin.
Kita juga berusaha menekan pemerintah untuk meninggikan pajak perdagangan, kita tingkatakan gaji para buruh, tetapi pada saat yang sama kita naikan harga bahan kebutuhan pokok.
Kita ganggu laju dunia perindustrian dengan barang-barang tiruan, kemudian kita hancurkan harga pasaran. Kita lemahkan tingkat produksi masing-masing pabrikan, dengan cara membudayakan Miras dan narkoba dikalangan para buruh, dengan begitu semangat kerja keras mereka akan menurun dan produksi majikan mereka juga turun.
PROTOKOL KETUJUH
Kita harus menekan negara-negara eropa untuk membantu kita menebar fitnah, kedengkian dan riak-riak permusuhan dengan benua lain. Dengan begitu akan terbuka bagi kita mengais simpati dunia internasional.
Kita sengaja menciptakan instabilitas dengan cara provokasi-provoasi keji, untuk memancing reaksi masyarakat dunia. Ketika mereka termakan provokasi, kemudian menggugat eksistensi kita. Saat itulah kesempatan emas kita untuk menekan dunia internasional menghormati keberadaan kita.
Dunia internasional tahu persis kemampuan kita untuk membidani revolusi sosial skala besar atau menciptakan instabilitas dunia internasional. Kita memiliki posisi tawar yang tinggi dihadapan dunia internasional dan kita bisa melakukan apa saja yang kita rencanakan.
Jika ada suatu negara yang mengecam atau menentang rencana besar kita, maka kita akan kembali memakai negara tetenggannya untuk menyerang negara tersebut. Jika ternyata dua negara yang kita benturkan itu bersatu untuk memusuhi kita maka akan kita wacanakan perang dunia.
Demi menjamin keberhasilan strategi kita yang berskala internasional, maka kita harus membentuk (membangun)opini dunia, melalui kekuatan agung kita, yaotu pers ( teknologi informasi)
Untuk menunjukan eksistensi kita di mata dunia internasional. Maka kita harus melakukan tindakan terorisme dengan cara pendudukan atau kejahatan internasional. Jika ada sekumpulan pemerintah negara-negara lain hendak memerangi kita. Maka kita serang mereka dengan senjata produk terbaru amerika, Cina, Rusia atau Jepang.
PROTOKOL KEDELAPAN
Pemerintahan kita harus dibentengi dengan peradaban kita dan peradaban negara-negara lain yang berada dibawah cengkeraman kita. Kita “beli” para penulis besar, para pakar keilmuan, para administrator, para akuntan, para politikus dan manusia-manusia hebat lainnya untuk dijadikan antek kita.
Kita undang para pelajar terbaik dari berbagai negara-negara miskin untuk belajar di negara kita atau negara-negara yang dibawah cengkeraman kita, setelah tamat, kita jamin hidup mereka, dan kita tidak meminta imbalan kepada mereka, selain menjadi “duta” penyampai misi-misi kita di negara masing-masing.
Pemerintahan kita akan kita jadikan mahaguru bisnis, sebab politik perekonomian adalah materi terpenting dan wajib dipelajari anak bangsa kita. Dengan begitu, kita akan menjadi begawan ekonomi, penentu kebijakan perekonomian dunia dan pengeruk kekayaan dunia sebanyak-banyaknya.
Kita tidak boleh mendelegasikan putra-putra terbaik kita ke negara-negara koloni kita, untuk menduduki jabatan strategis di negara-negara tersebut. Kita tempatkan manusia-manusia bodoh dijabatan strategis, agar dibenci rakyat mereka, dengan begitu akan mudah kita mengendalikan negara-negara koloni.
PROTOKOL KESEMBILAN
Kita harus menguasai infrastruktur sadaran dan prasarana publik di negara-negara gentile non yahudi, agar memudahkan langkah kita mempola kehidupan rakyat negara tersebut. Kita akan kuasai sektor publik sebanyak-banyaknya, agar misi kita bersentuhan langsung dengan para gentile.
Kita harus menempatkan orang-orang kita disetiap pemilihan kekuasaan, baik yang berskala regional maupun internasional. Kita gunakan kekuatan pers kita untuk mendukung calon yang kita jagokan. Dan misi utama kita mendompleng even pemilihan tersebut yaitu, memberi pembelajaran publik akan perlunya tiang pancang kehidupan bebas.
Kita telah melakukan langkah gemilang dengan menghancurkan para pemuda non yahudi, dengan menjejali mereka pandangan hidup dan kehidupan merusak mental mereka. Boleh jadi ada diantara kita khawatir. Bagaimana jika langkah kita diketahui para gentile. Dan mereka memaklumatkan perang kepada kita ?. kita harus ladeni tantangan perang mereka, sebab kita memiliki kekuatan untuk melawan kekauatan manapun didunia ini. Kita tunjukan kepada para gentile bahwa kita adalah bangsa pemberani siap menghadapi mereka.
Kita akan bantu investasi pembangunan stasiun kereta api di kota-kota besar dunia juga subway bawah tanah, disamping menguntungkan kita secara ekonomi, kita juga mengerti peta-peta besar, menguasai dunia transportasi adalah bagian dari rencana besar kita.
PROTOKOL KESEPULUH
Biduk rumah tangga non yahudi harus dihancurkan melalui pengaruh budaya, kita bidik manusia-manusia berotak brilian dari kalangan gentile, untuk menjadi “buruh” propaganda kita.
Kita harus menciptakan pemerintahan otokratis agar sentralisasi kekuasaan agama, birokrasi, dan hukum bisa dikendalikan dengan satu pintu keputusan. Dan kita harus menempatkan orang-orang kita di pemerintahan tersebut, agar misi kita berjalan tanpa rintangan satu apapun.
ROTOKOL KESEBELAS
Tuhan telah melimpahkan karuniNya kepada kita, dengan memilih kita sebagai bangsa pilihanNya. Pilihan itu tampak seolah-olah seperti wujud kelemahan kita, padahal sebenarnya merupakan kekuatan kita, itulah yang telah membawa kita ke puncak penguasaan atas seluruh dunia.
Klub-klub bentukan fremasonry merupakan katalisator penghubung antara kita dengan para gentile yang menjadi bidikan kita. Kita adalah serigala, dan bangsa-bangsa non yahudi adalah kambing gemuk buruan kita. Apa yang bakal dilakukan kambing gemuk, ketika tiba-tiba mendapati serigala yang siap memangsanya?. Kambing gemuk itu hanya bisa menutup matanya dan menyerahkan nasib hidupnya kepada si pemburu.
PROTOKOL KEDUA BELAS
Kita akan lebarkan dominasi pers kita ke mediamassa lokal, kita akan awasi dengan sensor ketat, sehingga berita-berita yang dirilis benar-benar sesuai misi dan tujuan propaganda kita. Dan tidak ada satupun berita yang dimuat kecuali atas izin kita.
Tuhan telah melimpahkan karuniNya kepada kita, dengan memilih kita sebagai bangsa pilihanNya. Pilihan itu tampak seolah-olah seperti wujud kelemahan kita, padahal sebenarnya merupakan kekuatan kita, itulah yang telah membawa kita ke puncak penguasaan atas seluruh dunia.
Klub-klub bentukan fremasonry merupakan katalisator penghubung antara kita dengan para gentile yang menjadi bidikan kita. Kita adalah serigala, dan bangsa-bangsa non yahudi adalah kambing gemuk buruan kita. Apa yang bakal dilakukan kambing gemuk, ketika tiba-tiba mendapati serigala yang siap memangsanya?. Kambing gemuk itu hanya bisa menutup matanya dan menyerahkan nasib hidupnya kepada si pemburu.
PROTOKOL KEDUA BELAS
Kita akan lebarkan dominasi pers kita ke media
Kita akan menerapkan beban pajak tinggi kepada setiap penerbit yang menerbitkan buku-buku besar, kita bebaskan pajak bagi penerbit buku-bulu ringan, utama buku-buku yang dibenci dan dilarang para petinggi agama untuk diterbitkan.
Kita dukung penerbitan majalah-majalah pengumbar nafsu. Kita akan beli pers milik perusahaan keluarga, untuk mengkonter berita-berita yang menyudutkan misi kita.
PROTOKOL KETIGA BELAS
Kita harus memutarbalikan opini publik agar jauh dari realita fakta yang sesungguhnya. Keharusan kita adalah menebar wacana, menghujani otokritik dengan logika-logika terbalik untuk menyerang musuh-musuh kita.
Kita harus menskenariokan misi pers menjadi penyapa hati publik internasional, kita memiliki pakar-pakar media brilian yang mahir dalam mengkondisikan opini dunia.
Kita harus melakukan segala cara untuk memperdaya umat manusia dengan hiburan-hiburan yang melengahkan, semisal dengan mendirikan tempat hiburan baru, festival seni dan turnamen oleh raga untuk “membumikan” misi besar kita di tengah-tengah masyarakat internasional.
PROTOKOL KEEMPAT BELAS
Agama yang diperbolehkan hidup dimuka bumi ini hanya satu, yaitu agama yang terkait dengan obsesi besar kita, oleh sebab itu, sebuah keharusan bagi kita untuk menghancurkan semua aqidah dan sistem kepercayaan.
Jika khir-akhir ini marak bermunculan perilaku atheis, maka fenomena tersebut sangat menguntungkan kita, sebab generasi yang akan datang, semuanya akan berpaling kepada agama Musa yang memposisikan semua bangsa berada dibawah kaki kekuasaan kita.
Kita akan melakukan segala upaya untuk mengkritik habis-habisan agama non yahudi. Tidak ada seorangpun dari pada gentile-bangsa non yahudi yang boleh mengkritisi agama kita, sebab rahasia agama kita sangat mendalam, yang dijaga kerahasiaanya oleh para petinggi agama kita, dan tidak diperkenankan untuk disebarkan diantara masyarakat ‘kafir’. ( yang tidak beragama yahudi disebut kafir).
Kita akan berusaha tiada kenal lelah dan putus asa, untuk menyebarkan misi kita melalui karya sastra di negara-negara yang diklaim atau mengklaim dirinya sebagai negara maju.
PROTOKOL KELIMA BELAS
Kita harus mendelegasikan orang-orang kita di kelompok-kelompok rahasia, dan klub-klub fremasonry untuk tugas spionase internasional dan polisi rahasia kita dipenjuru dunia. Dari mereka inilah kita bakal mengetahui peta informasi penting dunia, kemudian mengambil langkah yang tepat ghuna menyikapi wacana yang ada.
Sebelum puncak kekuasaan dunia tergapai, kita harus intensif mendirikan klub-klub baru fremasonry untuk tangga menaiki puncak kekuasaan. Ketika tumpuk kekuasaan dunia telah diraih, sangat mudah bagi kita menghancurkan klub-klub fremasonry non yahudi yang menentang obsesi besar kita.
Kita akan habisi (bunuh) para pegiat freemasonry yang memberontak, dengan cara halus dan sistematis, serta tidak menimbulkan kecurigaan sedikitpun, baik dikalangan internal maupun eksternal freemasonry.
PROTOKOL KEENAM BELAS
Kita akan hancurkan sistem dan kurikulum yang ada di perguruan tinggi (universitas saat ini. Kita akan rekonstruksi penulisan sejarah, membuang kandungan sejarah yang mendiskritkan latar kesejarahan anak bangsa kita, serta menyelipkan (menambahi) dan membusukan etos kesejarahan para gentile yang memusuhi sejarah kita.
Kita akan hancurkan semua sistem pendidikan yang bersifat khusus, (partikuler). Kelak ketika propaganda kebebasan berfikir telah berhasil membawa kita kepuncak kekuasaan dunia, kita akan hancurkan propaganda kebebasan berpikir tersebut, karena kita sudah tidak membutuhkannya lagi.
Kita telah merumuskan metode penaklukan jiwa, dengan metode pembelajaran hipnotis. Metode ini akan membuat para gentile non yahudi kehilangan kesadaran diri mereka serta tidak mampu memikirkan kesejatian mereka.
Para gentile itu seperti hewan yang tercocok hidungnya, mereka menunggu diberi gambaran pemikiran sebelum mencoba mengingat-ingatnya.
PROTOKOL KETUJUH BELAS
Kita harus membuat kesalahan-kesalahan para petinggi agama non yahudi, berikut merumuskan cara terbaik untuk membusukan karakter mereka dihadapan publik. Kita tidak boleh lengah terhadap ajaran-ajaran yang diserukan petinggi agama, sebab hal tersebut menjadi kendala ( penghalang ) utama pencapaian cita-cita kita.
Manakala ada kesempatan yang memungkinkan kita untuk menghacurkan markas kepausan. Kita akan mendelegasikan satria terbaik kita ke Vatikan untuk menebar provokasi dan memeta situasi guna persiapan penyerangan.
Ketika masyarakat dunia menunjukan perlawanan dan kebencian kepada vatikan, kita berpura-pura menjadi peredam pergolakan dan pencegah meletusnya perang. Dengan demikian kita akan sampai ke jantung vatikan.
Sebelum misi melumpuhkan kekuatan ke pausan vatikan, tidak ada satu kekuatanpun yang mapu mengeluarkan kita dari vatikan. Sejak saat itulah Raja yahudi akan menjadi paus agung yang sesungguhnya dan menjai penguasa ke uskupan gereja di penjuru dunia.
PROTOKOL KEDELAPAN BELAS
Untuk menjual senjata-senjata yang kita produksi, kita harus mempersenjantai kelompok minoritas, menyulut api kemarahan mereka, mendalangi tindakan sabotase mereka, membeli orator terbaik untuk menyuarakan permusuhan kepada pihak pemerintah yang syah.
Kita harus mencipakan instabilitas masyarakat dunia, dengan memfasilitasi dan mempersenjatai kelompok-kelompok ultra radikal keagamaan, kebangsaan dan kelompok kelompok lainya. Kemudian kita dekati penguasa negara-negara besar untuk memburu dan mengahabisi mereka. Saat itulah misi kita akan berhasil dan senjata prosuk kita juga bakal laku.
PROTOKOL KESEMBILAN BELAS
Untuk merelatifkan kejahatan politik, berikut menjatuhkan para politikus pada titik nadir kehinaan. Kita harus memenjarakan para politikus jahat, dan menempatkan mereka di sel yang sama dengan sel para penjahat yang biasa.
Kita harus mendelegasikan orang-orang kita di kelompok-kelompok rahasia, dan klub-klub fremasonry untuk tugas spionase internasional dan polisi rahasia kita dipenjuru dunia. Dari mereka inilah kita bakal mengetahui peta informasi penting dunia, kemudian mengambil langkah yang tepat ghuna menyikapi wacana yang ada.
Sebelum puncak kekuasaan dunia tergapai, kita harus intensif mendirikan klub-klub baru fremasonry untuk tangga menaiki puncak kekuasaan. Ketika tumpuk kekuasaan dunia telah diraih, sangat mudah bagi kita menghancurkan klub-klub fremasonry non yahudi yang menentang obsesi besar kita.
Kita akan habisi (bunuh) para pegiat freemasonry yang memberontak, dengan cara halus dan sistematis, serta tidak menimbulkan kecurigaan sedikitpun, baik dikalangan internal maupun eksternal freemasonry.
PROTOKOL KEENAM BELAS
Kita akan hancurkan sistem dan kurikulum yang ada di perguruan tinggi (universitas saat ini. Kita akan rekonstruksi penulisan sejarah, membuang kandungan sejarah yang mendiskritkan latar kesejarahan anak bangsa kita, serta menyelipkan (menambahi) dan membusukan etos kesejarahan para gentile yang memusuhi sejarah kita.
Kita akan hancurkan semua sistem pendidikan yang bersifat khusus, (partikuler). Kelak ketika propaganda kebebasan berfikir telah berhasil membawa kita kepuncak kekuasaan dunia, kita akan hancurkan propaganda kebebasan berpikir tersebut, karena kita sudah tidak membutuhkannya lagi.
Kita telah merumuskan metode penaklukan jiwa, dengan metode pembelajaran hipnotis. Metode ini akan membuat para gentile non yahudi kehilangan kesadaran diri mereka serta tidak mampu memikirkan kesejatian mereka.
PROTOKOL KETUJUH BELAS
Kita harus membuat kesalahan-kesalahan para petinggi agama non yahudi, berikut merumuskan cara terbaik untuk membusukan karakter mereka dihadapan publik. Kita tidak boleh lengah terhadap ajaran-ajaran yang diserukan petinggi agama, sebab hal tersebut menjadi kendala ( penghalang ) utama pencapaian cita-cita kita.
Manakala ada kesempatan yang memungkinkan kita untuk menghacurkan markas kepausan. Kita akan mendelegasikan satria terbaik kita ke Vatikan untuk menebar provokasi dan memeta situasi guna persiapan penyerangan.
Ketika masyarakat dunia menunjukan perlawanan dan kebencian kepada vatikan, kita berpura-pura menjadi peredam pergolakan dan pencegah meletusnya perang. Dengan demikian kita akan sampai ke jantung vatikan.
Sebelum misi melumpuhkan kekuatan ke pausan vatikan, tidak ada satu kekuatanpun yang mapu mengeluarkan kita dari vatikan. Sejak saat itulah Raja yahudi akan menjadi paus agung yang sesungguhnya dan menjai penguasa ke uskupan gereja di penjuru dunia.
PROTOKOL KEDELAPAN BELAS
Untuk menjual senjata-senjata yang kita produksi, kita harus mempersenjantai kelompok minoritas, menyulut api kemarahan mereka, mendalangi tindakan sabotase mereka, membeli orator terbaik untuk menyuarakan permusuhan kepada pihak pemerintah yang syah.
Kita harus mencipakan instabilitas masyarakat dunia, dengan memfasilitasi dan mempersenjatai kelompok-kelompok ultra radikal keagamaan, kebangsaan dan kelompok kelompok lainya. Kemudian kita dekati penguasa negara-negara besar untuk memburu dan mengahabisi mereka. Saat itulah misi kita akan berhasil dan senjata prosuk kita juga bakal laku.
PROTOKOL KESEMBILAN BELAS
Untuk merelatifkan kejahatan politik, berikut menjatuhkan para politikus pada titik nadir kehinaan. Kita harus memenjarakan para politikus jahat, dan menempatkan mereka di sel yang sama dengan sel para penjahat yang biasa.
Dengan menempatkan satu sel tersebut, berarti kita telah menciptakan (menggiring)opini bahwa politikus jahat sama persisnya dengan pencuri, pembunuh dan pelaku kejahatan lainya yang melakukan kejahatan keji
Dari sinilah akan lahir stigma pemikiran bahwa kejahatan politik tak ubahnya seperti kejahatan kriminal, dan publik akan berkesimpulan politikus jahat sama persis denghan pelaku kriminal keduanya dianggap hina dan nista.
oleh :Umar Al Khattab
No comments:
Post a Comment