Umar Alkhattab 24 December at 21:25
"MURNIKAN TAUHID TEGAKKAN DAKWAH"Sudah Tahukah Kita Bahwa Hukum Meminta Pertolongan Kepada Dukun Dan Peramal Adalah Syirik ???
Dukun merasa dirinya mengetahui hal yang ghaib dan apa yang akan terjadi besok, misalnya bisa mengetahui penyakit manusia tanpa memeriksa terlebih dahulu, mengetahui dimana benda yang hilang berada, mampu mengobati orang sakit dengan jampi dan mantra dan sebagainya yang menjadikan dirinya lebih unggul dari yang lainnya. Padahal Allah sudah menjelaskan bahwa sesuatu yang Ghaib itu hanyalah milik-Nya semata sebagaimana dalam salah satu Firman-Nya.
Surat Al-An’am ayat 59.
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
Dalam Surat Yunus ayat 20
…..Maka katakanlah: "Sesungguhnya yang ghaib itu adalah kepunyaan Allah…
Bagaimana Hukum mendatangi dan mempercayai dukun dan peramal
Hadist Rasulullah Saw
1. Barangsiapa mendatangi dukun peramal dan bertanya kepadanya tentang sesuatu (lalu mempercayainya) maka shalatnya selama empat puluh malam tidak akan diterima. (HR. Muslim).
2. Barangsiapa mendatangi dukun peramal dan percaya kepada ucapannya maka dia telah mengkufuri apa yang diturunkan Allah kepada Muhammad Saw. (Abu Dawud)
3. Sesungguhnya pengobatan dengan mantra-mantra, kalung-gelang penangkal sihir dan guna-guna adalah syirik. (HR. Ibnu Majah).
4. Barangsiapa membatalkan maksud keperluannya karena ramalan mujur-sial maka dia telah bersyirik kepada Allah. Para sahabat bertanya, "Apakah penebusannya, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Ucapkanlah: "Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikanMu, dan tiada kesialan kecuali yang Engkau timpakan dan tidak ada ilah (tuhan / yang disembah) kecuali Engkau." (HR. Ahmad)
5. Ramalan mujur-sial adalah syirik. (Beliau mengulanginya tiga kali) dan tiap orang pasti terlintas dalam hatinya perasaan demikian, tetapi Allah menghilangkan perasaan itu dengan bertawakal. (HR. Bukhari dan Muslim)
Semoga bermanfaat
alkhattab
dikutip oleh: Perihatin
No comments:
Post a Comment