Tuesday, January 12, 2010

ZIONISME INTERNASIONAL ( lanjutan 3 )

Umar Al Khattab  09 January at 17:47 
(Lanjutan 3)

Pengantar atau pengawal protokol
Dan inilah kasih sah Yahudi, dan demi menjaga keturunan bangsa Yahudi sehingga tidak punah di muka bumi ini. Imam besar penguasa Sinagok tinggi (tempat ibadah umat Yahudi), mengkhawatirkan terjadinya kepunahan itu, disebabkan karena negara Yahudi belum berdiri kembali dan sementara sebagian bangsa Yahudi banyak mengawini perempuan ghoyyim diantara
bangsa-bangsa Eropa dan Turki. Dan sesungguhnya kemurnian Yahudi itu tetap dia jaga sesuai dengan pesan Ezra yang maha mulia. Ezra itu adalah salah seorang ulama yang mereka istilahkan
dengan haqom, artinya para alim mereka. Jadi mereka ini bukan saja pemimpin dalam konotasi ulama/ilmu agama saja, tetapi juga dipersepsikan oleh bangsa Yahudi pemimpin yang kaitannya menentukan siyasah-siyasah , policy atau politik. Apa kata Ezra? Dia berkata,” Kemurnian Yahudi tidak tergoyahkan faham yang dianut baik ia seorang Qobala, Nashoro, Theosof, Kahin, ataupun seorang Muslim atau juga Atheis. Kemurnian Yahudi hanya terkotori oleh satu kotoran, yakni darah ghoyyim. Makanya mulai ditulisnya hal ini karena mereka khawatir bangsa Yahudi sudah mulai menikahi orang-ornag ghoyyim”. Ditekankan oleh sang ‘alim ini, “ Dan sesungguhnya Ezra yang maha mulia telah melarang keras perkawinan dengan bangsa lain karena akan menurunkan bangsa lain yang berbahasa lain pula. Pesan ini pesan tauroh. Apabila seorang Yahudi menebarkan Qobala dalam sebuah sinagok ataupun kanisah ataupun di luar, sesungguhnya ia telah berbuat kebaikan juga. Bila seorang Yahudi menganut nasrani, sesungguhnya telah melangkahi 3 pelanggaran, walaupun dia tetap Yahudi. Tapi jika ia menganut Nasrani untuk membuat firqoh (perpecahan) baru di dalam barisan orangorang Nasrani atau ia membuat fitnah di dalamnya sehingga kelompok Nasrani itu terpecah, lantiklah ia menjadi seorang pahlawan dan sematkanlah bintang daud di didadanya”. Salah satu toko yang terkenal melakukan kegiatan penetrasi di barisan Nasrani adalah Paulus. Dan dalam hal ini Pauluslah yang menggagaskan dan mensosialisasikan untuk pertama kali doktrin trinitas.

Walaupun doktrin trinitas itu baru mendapatkan legitimasi formalnya setelah sekian waktu wafatnya Paulus. Dimana kemudian pada konsili tertentu di Niese, Selatan Perancis, pada saat itulah kemudian trinitas diterima sebagai gagasan doktrin akidah formal gereja. Tetapi seperti kita
ketahui, dengan akhirnya itu diformalkan menjadi doktrin pokok gereja maka tentunya menimbulkan perpecahan di kalangan orang-orang Nasrani.

Baik, kita lanjutkan pengantar protokol.
Ezra selanjutnya berkata,” apabila seorang Yahudi menjadi seorang filosof dan ia menemukan hal-hal baru yang mengejutkan dunia dan dapat mempengaruhi masa depan millah filsafat Yahudinya itu, ia pun harus dilantik menjadi seorang pahlawan dan sematkanlah bintang daud di dadanya”. Dalam hal ini kita mengenal salah satu tokoh yang melakukan tindakan berpenampilan sebagai filosof dan menyebarluaskan kerusakan adalah Karl Marxs, dengan gagasan Marxismenya. Ia telah mengintrodusir sebuah doktrin filosof ke falsafah tertentu yang menyebabkan kekacauan di muka bumi ini. Selanjutnya , kata Ezra lagi, “bila seorang Yahudi itu
menjadi seorang Muslim, ia tetap Yahudi, tetapi ia seburuk-buruk orang Yahudi. Tetapi jika ia memasukkan faham-faham atau millah-millah Yahudi ke dalamnya sehingga kelompok-kelompok Islam itu berubah menjadi pengamal-pengamal ajaran baru, ia pun harus dilantik menjadi pahlawan dan sematkanlah bintang daud di dadanya”. Tokoh yang kita kenal dalam sejarah Islam itu adalah Abdullah bin saba’. Dia adalah seorang tokoh Yahudi yang sengaja masuk menjadi muslim secara formal, dari dialah kemudian munculnya gagasa-gagasan memilahmilah dan memililih-milih barisan para sahabat yang mulia radhiyalluhuanhum ajma’in. Dimana ada sebagian yang begitu dicintai bahkan dieelu-elukan berlebihan, sementara sebagian begitu ditolak, dikafirkan , dihujat, bahkan diharapkan laknat Allah tertimpa kepadanya. Yang dalam hal ini tokoh sahabat yang diagung-agungkan oleh Abudullah bin Saba’ ini adalah Ali bin Abi Thalib r.a. Yang bahkan sampai dikatakan bahwa Ali itu Tuhan yang maha kuasa.

Na’udzubillahimindzalik.
Nah, jadi memang apa yang dikatakan oleh Ezra ini sesungguhnya betul-betul dijalankan di dalam perjalanan. Kita lihat memang Ezra ini mengucapkannya disebutkan di abad-abad belakangan ini. Tapi kenapa di dalam sejarah bahkan jauh sebelum diucapkannya dia sudah menjadi sesuatu yang terlaksana di lapangan karena memang doktrin yang dikatakan Ezra ini adalah doktrin yang sudah lama dimiliki Yahudi. Doktrin untuk menyebarluaskan fikiran-fikiran yang bisa merusak masyarakat luas sehebat-hebatnya.

Kita lanjutkan.
“Bila seorang Yahudi, kata Ezra lagi, menjadi seorang Kahin yang dapat mempengaruhi masa dengan ajarannya, ramalannya, ataupun ia menyebarkan theosofi, ataupun kebatinan yang serupa atau sejalan dengan qobala ataupun membangkitkan kebatinan suatu bangsa dan mereka itu mengingkari agama yang mereka anut pada asalnya, maka ia seorang Yahudi kelas tinggi yang harus diberi mahkota solomon di atas kepalanya. Seorang rahib yang baik adalah seorang ahli kebatinan dan seorang theosof. Seorang Yahudi harus menjadi penebar bibit faham dimanapun ia
diam, dimanapun ia bermukim, dan bukan bibit agama Musa as”.

perihatin

No comments:

CROWN D'RAJA PERTUBUHAN MQTK QuranSunnahIslam..

........free counters ..............................................................................“and I have come to you with a SIGN FROM YOUR LORD, so fear Allah and OBEY ME! Truly Allah is my Lord and your Lord. Therefore submit to HIM! This is A STRAIGHT PATH" (maryam 19:36)