( bag 1 )
Ust. Ihsan Tanjung
Al Anbiya :16 – 18
16. Dan tidaklah kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main
17. Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan, tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya).
18. Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimua disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).
Ikhwan Rohimakumullah
Alhamdulillah marilah pertama sekali kita satukan hati kita dalam syukur kepada Allah SWT,
atas segala nikmat yang diberikannya kepada kita, terleebih tentunya nikmat iman dan Islam yang
telah menyebabkan hidup kita bermakna, dan nikmat sehat wal afiat yang telah menyebabkan hidup kita menjadi lancar.
Ikhwan sekalian Rohimakumullah
Pada kali ini kita akan membahas bahasan maudhu mengenai zionisme internasional atau ashohyuniah al ‘alamiah. Dalam pembahasan ini kita perlu mengetahui latar belakang kenapa kita perlu membahas kajian ini. Latar belakang kita membahas kajian ini adalah kesadaran setiap muslim, mukmin bahwasanya di dunia ini ada satu pertarungan , konflik atau konfrontasi yang bersifat abadi sehingga dikenal juga dengan istilah ashiroq al’abadi, eternal conflict, eternal confrontation, antara al haq dengan al bathil, antara kebenaran dengan kebatilan. Dalam hal ini alhaq diwakili oleh ahlul haq, pembela kebenarana, dan al bathil diwakili oleh ahlul bathil.
Ikhwan sekalian Rohimakumullah
Kesadaran mengenai pertarungan abadi antara haq dan batil ini sangatlah penting dan fundamental bagi setiap mukmin, karena betapapun dia sangat mencintai perdamaian dan keinginan hidup berdampingan dengan sebanyak-banyaknya pihak di muka bumi ini. Tetapi dengan adanya kesadaran ini dia akan memiliki kewaspadaan, memiliki sikap hati-hati dalam melangkah di muka bumi ini. Sebab pemahaman mengenai adanya ashiroh al ‘abadi baynal haq wal bathil, pertarungan abadi antara haq dan bathil bukanlah sebuah pemahaman yang sifatnya diada-adakan oleh kaum muslimin, tetapi dia merupakan sebuah pemahaman yang berlandaskan nformasi Robbani yang datang dari Allah SWT. Di antaranya misalnya, Allah sebutkan di dalam surat yang kami kutip tadi dalam muqoddimah, yakni dalam surat Al Anbiya:16-18.
Ikhwan sekalian Rohimakumullah
Dari ayat ini jelaslah bahwa Allah SWT pertama tidak menciptakan jagad raya ini dengan senda gurau, dengan main-main, tapi ada maknanya, ada maksudnya, ada goal di belakang penciptaan angit dan bumi ini. Dan di antara maksud Allah tersebut menginginkan bahwa Al haq itu erfungsi itu berfungsi untuk menghancurkan al batil dan dari sinilah kemudian kita dapat menyimpulkan adanya ashiroq al’abadi, konfrontasi yang lestari, yang abadi antara kebenaran dan kebatilan.Nah, ini latar belakang kita perlu membahas tema yang sedang kita bahas pada halaqoh kali ini.
Yaitu tema mengenai Zionisme Internasional.
Sebab zionis internasional sebagai sebuah institusi atau organisasi internasional. Dia merupakan salah satu kalau tidak bisa dikatakan salah satu yang paling utama memerangi al Islam wal Muslimin. Sedangkan al Islamul muslimin disifati oleh Allah SWT sebagai perwakilan dari al haq itu sendiri. Dengan catatan tentunya Al Islam sebagai sebuah diin dia sempurna, tidak memerlukan tambahan lagi. Sehingga kalau al Islam dikatakan sebagai perwakilan dari kebenaran
dia adalah kebenaran yang bersifat konsepsional. Adapun Al Muslimin sebagai perwakilan kebenaran bersifat operasional. Sehingga wajar saja kalau al muslimin sebagai perwakilan dari kebenaran dia terkadang berada di dalam kebenaran 100% tetapi lebih sering lagi dia tidak 100%.
Nah, di sinilah sebenarnya perjuangan kita selaku kaum muslimin untuk senantiasa menyesuaikan
diri kita dengan al Islam yang kebenarannya 100% itu agar kita dipercaya oleh Allah SWT menjadi representasi atau wakil dari ahlul haq itu. Yang kemudian kita diberi kepercayaan untuk
menghadapi ahlul batil itu.
Nah, Saudara yang berbahagia Rohimakumullah
Zionisme sebagai sebuah faham dan juga sebagai institusi atau lembaga atau organisasi internasional, dia memiliki kekuatan utama pada orang-orang Yahudi. Sehingga dalam organisasi
zionisme ini kita akan temukan bahwa orang Yahudilah yang merupakan inner corr yang merupakan inti dari organisasi itu. Dan di dalam pembentukannya sesungguhnya organisasi zionisme ini relatif baru. Kalau kita baca kitab-kitab sejarah, kita akan temukan bahwa WZO (World Zionism Organization), dia sesungguhnya organisasi yang barangkali usianya sekitar satu
abad lebih. Dia didirikan diakhir abad 19, dengan tokohnya yang bernama Theodore Hertzhel.
Dan perlu diketahui bahwa gerakan zionisme internasional , sebuah gerakan Yahudi yang didirikan dengan maksud utamanya adalah untuk menghimpun bangsa Yahudi seluruh dunia, dari
asal manapun agar mereka menyatukan kekuatan demi tegaknya negara zionisme., yang disebut
dengan Israel. Dan semenjak mereka mengadakan kongres 1 di Brussel, Swiss pada akhir abad –
19 + tahun 1886 M, maka mereka berjuang keras untuk menyatukan potensi, menyatukan berbagai jenis kekuatan, baik kekuatan intelektual, financial, politik dan sebagainya demi tegaknya secara formal negara zionis Israel. Dan ternyata mereka dengan kesungguhannya betapapun dalam kebatilan, mereka kemudian mendapatkan buah dari jerih payah mereka pada tahun 1948 dimana kita ketahui akhirnya mereka telah menetapkan bahwa bumi Palestina itulah
sebagai tempat dimana mereka akan mendirikan Israel raya itu.
No comments:
Post a Comment