Cara Baik Tidur (Imam Ghazali dalam bidayatul hidayat)
Bila engkau hendak tidur, hadapkanlah tempat tidurmu ke arah kiblat dan tidurlah dengan memiringkan badan ke sebelah kanan, sebagai mana letak mayat di liang lahad. Ketahuilah bahwa tidur itu bagaikan mati sedangkan bangun itu bagaikan bangkit dari mati. Bisa jadi Allah SWT mencabut ruhmu dikala
engkau tertidur di malam hari. Oleh sebab itu , bersiap-siaplah untuk menemuiNya. Sudahkah engkau tulis wasiatmu dan engaku letakkan dibawah kepalamu?.
Tidurlah setelah bertaubat memohon ampun kepada Alloh dan berniat untuk tak mengulangi dosa-dosamu lagi. Berniatlah untuk berbuat kebajikan terhadap sesama muslim jika Alloh masih membangunkanmu dari tidurmu. Dan ingatlah bahwa seperti itulah engkau akan terbaring di dalam liang lahad seorang diri, hanya amalmulah yang akan menemanimu dan pahala bagimu hanyalah amalanmu. Janganlah banyak tidur, sebab tidur membuat kamu tak beramal, kecuali bila jaga hampa bagimu-dalam hal ini tidur berarti menjaga keagamaan.
Ketahuilah bahwa malam dan siang itu 24 jam, maka dari itu janganlah tidur dikala malam dan siang lebih dari delapan jam. Dengan demikian jika usiamu mencapai enampuluh tahun, berarti engkau kehilangan duapuluh tahun dari keseluruhan usiamu, yakni sepertiga kehidupanmu.Sebelum tidur persiapkanlah sikat gigi dan apa-apa yang diperlukan setelah bangun, untuk berwudlu atau membersihkan diri bila perlu.
Berniatlah untuk bangun malam untuk sholat sunnah atau lainya untuk bangun sebelum fajar menyingsing untuk sholat subuh. Menunaikan dua rokaat sebelum subuh merupakan salah satu kebajikan para soleh. Maka,perbanyalah hal itu untuk menghadapi hari kala engkau miskin yaitu hari pengadilan. Kekayaan dunia takkan berguna ketika engkau mati. Sebelum tidur berdoalah.
InsyaAllah
Bila engkau hendak tidur, hadapkanlah tempat tidurmu ke arah kiblat dan tidurlah dengan memiringkan badan ke sebelah kanan, sebagai mana letak mayat di liang lahad. Ketahuilah bahwa tidur itu bagaikan mati sedangkan bangun itu bagaikan bangkit dari mati. Bisa jadi Allah SWT mencabut ruhmu dikala
engkau tertidur di malam hari. Oleh sebab itu , bersiap-siaplah untuk menemuiNya. Sudahkah engkau tulis wasiatmu dan engaku letakkan dibawah kepalamu?.
Tidurlah setelah bertaubat memohon ampun kepada Alloh dan berniat untuk tak mengulangi dosa-dosamu lagi. Berniatlah untuk berbuat kebajikan terhadap sesama muslim jika Alloh masih membangunkanmu dari tidurmu. Dan ingatlah bahwa seperti itulah engkau akan terbaring di dalam liang lahad seorang diri, hanya amalmulah yang akan menemanimu dan pahala bagimu hanyalah amalanmu. Janganlah banyak tidur, sebab tidur membuat kamu tak beramal, kecuali bila jaga hampa bagimu-dalam hal ini tidur berarti menjaga keagamaan.
Ketahuilah bahwa malam dan siang itu 24 jam, maka dari itu janganlah tidur dikala malam dan siang lebih dari delapan jam. Dengan demikian jika usiamu mencapai enampuluh tahun, berarti engkau kehilangan duapuluh tahun dari keseluruhan usiamu, yakni sepertiga kehidupanmu.Sebelum tidur persiapkanlah sikat gigi dan apa-apa yang diperlukan setelah bangun, untuk berwudlu atau membersihkan diri bila perlu.
Berniatlah untuk bangun malam untuk sholat sunnah atau lainya untuk bangun sebelum fajar menyingsing untuk sholat subuh. Menunaikan dua rokaat sebelum subuh merupakan salah satu kebajikan para soleh. Maka,perbanyalah hal itu untuk menghadapi hari kala engkau miskin yaitu hari pengadilan. Kekayaan dunia takkan berguna ketika engkau mati. Sebelum tidur berdoalah.
InsyaAllah
........
No comments:
Post a Comment