Tuesday, October 6, 2009

Ramalan Gempa Indonesia Dalam Al-Quran




Jakarta (SuaraMedia News) - Menyeruaknya kabar bahwa peristiwa gempa bumi di Padang dan Jambi beberapa waktu lalu tertera dalam kitab suci Alquran diyakini sejumlah masyarakat, tak terkecuali dari kalangan ulama.

Ulama sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, KH Noer Muhammad Iskandar SQ berpendapat, peristiwa gempa tersebut memang sudah tercantum di dalam Alquran. "Bahkan semua peristiwa pun memang sudah tercantum di dalam Alquran," ujar Noer Muhammad saat dikonfirmasi, Senin (5/10/2009).

Menurutnya, jika berusaha dikaitkan antara waktu kejadian gempa dengan ayat suci Alquran memang terdapat kesamaan. Bahkan, lanjut dia, Alquran sudah mencantumkan segala peristiwa besar secara detil.

"Masyarakat harus meyakini kebesaran Alquran. Peristiwa gempa di Padang dan Jambi harus dijadikan introspeksi bagi pemimpin dan rakyatnya,"  tukas alumnus Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beredar kabar melalui pesan singkat dan pesan elektronik lainnya yang menyatakan bahwa peristiwa gempa bumi di Padang dan Jambi, sudah tertera di dalam kitab suci Alquran Surat Al Israa' dan Al Anfaal.

"Di dalam Alquran juga dijelaskan jika kita bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan keberkahan di darat dan di laut. Karena itu, mari kita bersama-sama evaluasi diri," pungkasnya.

Sementara itu, Serangkaian tragedi gempa bumi terjadi di Indonesia. Berita ini kerap menjadi buah bibir terlebih setelah beredar kabar bahwa peristiwa gempa bumi di Tanah Air tertera di dalam kitab suci Alquran.



Misalnya saja gempa di Padang, di mana gempa terjadi pada pukul 17.16 WIB. Jika membuka Surat 17 (Al Israa') ayat 16, disitu bertuliskan, "Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya".

Selain itu, gempa susulan di Padang juga terjadi pada pukul 17.58 WIB. Jika dikaitkan dengan kitab suci Alquran, dalam surat 17 (Al Israa') ayat 58 pun dituliskan, "Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz)".

Selain gempa bumi di Padang, peristiwa serupa di Jambi beberapa waktu lalu pun berusaha dikaitkan oleh sejumlah pihak dengan ayat di dalam Alquran.


Saat gempa bumi yang terjadi di Jambi pada 1 Oktober lalu, peristiwanya terjadi sekira pukul 08.52 WIB. Sedangkan di dalam Surat 8 (Al Anfaal) ayat 52 bertuliskan "(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya".

Menyikapi hal ini, banyak kalangan yang percaya namun ada pula pihak yang enggan terlalu cepat menyimpulkan. Percaya atau tidak, semua kembali kepada diri masing-masing.(okz) www.suaramedia.com<



By: Perihatin

No comments:

CROWN D'RAJA PERTUBUHAN MQTK QuranSunnahIslam..

........free counters ..............................................................................“and I have come to you with a SIGN FROM YOUR LORD, so fear Allah and OBEY ME! Truly Allah is my Lord and your Lord. Therefore submit to HIM! This is A STRAIGHT PATH" (maryam 19:36)